Mesin Stensil Ketahui Jenis dan Fungsinya

Mesin stensil dapat kita temui di percetakan atau bahkan di kantor yang biasanya membutuhkan pencetak dokumen tinggi seperti sekolah yang difungsikan sebagai pembuat soal. Lebih jelasnya pengertian mesin stensil adalah alat pengganda dokumen berbentuk lembaran dengan pembantu kertas master yang dinamai stensil sheet atau sheet stensil.

Fungsi Mesin Stensil

Mesin Stensil memiliki fungsi untuk menggandakan warkat/surat, undangan, soal dengan menggunakan kertas HVS dengan pembantu master. dalam proses pencetakannya hampir sama saja dengan mesin fotocopy. Mesin stensil yang paling umum digunakan ada dua jenis yaitu mesin stensil dengan cara kerja manual dan mesin stensil listrik. Untuk mesin stensil listrik dapat difungsikan dua cara yaitu manual dan secara elektrik.

Baca Juga : Mesin Risograph Ketahui Jenis dan Fungsinya 

Selain kedua mesin stensil diatas, ada juga mesin stensil yang menggunakan media bantalan dasar model ini termasuk mesin stensil harga nya paling murah dan cukup untuk digunakan sesuai kebutuhan jika ingin menghasilkan duplikat dokumen dengan jumlah besar dan waktu singkat.

Jenis - Jenis Mesin Stensil

Mesin Stensil Manual

 

Mesin stensil manual

Mesin stensil jenis ini memiliki ciri - ciri yang dapat dilihat dan mudah dikenali meliputi :

1. Menggunakan tenaga gerak Manusia
2. Cara kerja komponen mesin bersifat mekanis
3. Warna tinta yang digunakan dominan hitam saja
4. Masternya biasanya menggunakan sheet stensil, sheet scanner atau bahkan stensil cutter.
5. Untuk ukuran kertas yang digunakan umumnya adalah ukuran F4 atau kertas folio (8,5 x 13 inci atau 21,5 x 33 cm)

Mesin Stensil Spiritus

Gambar Mesin stensil Spiritus

Jenis mesin ini termasuk mesin pengganda yang dapat memproses secara langsung atau biasa disebut dikalangan umum mesin pengganda cairan. Mesin stensil Spiritus memiliki ciri - ciri sebagai berikut :

1. Menggunakan tenaga gerak Manusia
2. Cara kerja komponen mesin bersifat mekanis
3. Menggunakan master paper
4. Kertas biasa dengan lapisan bahan pelicin
5. Masternya menggunakan transfer carbon
6. Memiliki Master thermal, dengan cara kerja kertas master direkam menggunakan thermocopier
7. Untuk ukuran kertas yang digunakan umumnya adalah ukuran F4 atau kertas folio (8,5 x 13 inci atau 21,5 x 33 cm)
8. Menggunakan peralur Alkohol dalam proses pencetakan.

Cara Menggunakan mesin stensil 

Dalam mengoprasikan mesin stensil kita perlu memahami beberapa dasar khusus bagaimana cara menggunakan mesin stensil ini, pada dasarnya penggunaan mesin stensil cukup mudah anda bisa membaca beberapa cara serta langkah dibawah ini :

Baca Juga : Mesin fotocopy tinta cair untuk usaha pemula 

1. Bersihkan huruf pada tuts sebelum anda memulai menggunakan mesin stensilnya karena terkadang bekas kotoran endapan karbon berkerak diarea ini sehingga dapat menghasilkan kwalitas tulisan yang jelek.
2. Periksa dan pastikan sit stensil sudah rata dengan roll mesin tik, sehingga nantinya bisa mendapatkan hasil yang baik
3. Dalam proses pengetikan sit stensil lakukan dengan cara perlahan dan hati - hati hindari kesalahan penulisan karena akan berdampak pada hasil cetak yang kurang berkwalitas dari segi penyusunan kata.
4. Menekan tuts dengan hentakan normal saja. justru kwalitas tulisan dapat menghasilkan kwalitas baik dengan hentakan normal jika dibandingkan dengan hentakan ekstra kuat.
5. Sebelum kertas diangkat dari mesin pastikan terlebih dahulu tidak ada kesalahan penulisan
6. Langkah berikutnya anda tekan tinta penembus goresan pada stensil pada kertas yang telah dilekatkan. mesin diputar lalu mulai beroprasi.

Mungkin untuk yang belum pernah mengoprasikan mesin stensil cara ini cukup menyulitkan, setelah anda memahami cara menggunakan mesin stensil pasti akan merasa mudah dan biasa saja.

Cara merawat mesin stensil yang umum dilakukan

Dalam perawatan mesin stensil agar mesin awet dan selalu dalam kondisi siap kerja, anda dapat memperhatikan beberapa langkah dibawah ini :

1. Selalu membersihkan mesin stensil dan kotoran debu dan serbuk kertas
2. Letakkan mesin stensil di tempat kering dan agak redup jangan terpapar sinar matahari baik langsung atau tidak langsung.
3. Selalu merawat bagian rol peralatan tinta atau impression roller dengan sabun. bagian mesin stensil jangan dibersihkan mengunakan bensin atau minyak tanah.
4. Bersihkan bagian kain penyaring yang ada pada stensil atau biasa dikenal sebutan kain ini adalah silk screen menggunakan bensin.
5. Setelah selesai pewatan jangan lupa untuk selalu berikan pelumas pada area yang berputar menggunakan silicon oil.

Kesimpulan

Mesin stensil adalah perangkat cetak yang dapat menggandakan dokumen dengan satu master, yang diperuntukkan dalam pencetak dalam jumlah banyak. perbedaan mesin stensil dengan mesin fotocopy adalah dari cara kerja dan penggunaan masternya. jika mesin fotocopy dapat menggandakan dokumen lebih cepat meskipun ganti - ganti master. sedangkan mesin stensil tidak dapat cepat saat ingin mengganti master lain.