cool hit counter
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

12 Macam Jenis Logam Besi (Ferro) VS bukan Besi (Non Ferro)

12 Macam Jenis Logam Besi (Ferro) VS bukan Besi (Nonferro)  - Mungkin saat ini anda sedang mempelajari hal yang berkaitan dengan logam, yang bisa dikenal dengan sebutan logam Ferro dan Nonferro. Ilmu mengenai logam ini sebetulnya sangat penting baik untuk kalangan pelajar atau umum. Mengapa demikian?

Karna logam banyak fungsi dan mudah ditemui sehingga kita harus bisa membedakan mana logal yang benar ferro dan nonferro. jadi artikel ini diterbitkan karena hal ini memang dirasa penting. Penjelasan singkatnya logal non ferrous adalah bukan besi hal ini dibuat karena tidak adanya karakteristik logam yang disedikan oleh non-ferro. Lebih jelasnya kita akan membahas 12 jenis logam besi Ferro dan bebepa jenis logam nonferro. 

12 Macam Jenis Logam Besi (Ferro) VS bukan Besi (Non Ferro)

12 Contoh Logam Besi (ferro)

1. Baja Non-Paduan

Baja jenis Non Panduan dikenal sebagai jenis baja karbon, mengapa demikian? karena karbon adalah element paduan disana. nama ini diambil dari campuran yang ada pada unsur tersebut meskipun keberadaan mereka sangat rendah dan tidak mempengaruhi bagian material baja. Unsur tersebut meliputi belerang, fosfor, silikon serta mangan. Pada dasarnya sebetulnya belerang akan membuat kwalitas baja menurun. tapi tidak dalam kadar yang amat rendah.

Baca Juga : 

Cara Pasang Urutan Filter Air

gambar Baja Non-Paduan

 Jenis baja non paduan sebetulnya tidaklah banyak disebutkan oleh perusahaan rekayasa tipikal. tapi pada dasarnya jenis ini telah di klasifikasikan berdasarkan bentuknya materialnya mulai dari baja karbon rendah, baja karbon sedang dan baja karbon tinggi.

2. Baja Karbon Rendah

Jenis baja karbon rendah ini kanduangannya 0,05 ... 0,25% karbon. harga jenis baca karbon rendah ini biasanya lebih murah dan sangat cocok sebagai besi baja untuk operasi bending. cara mengeraskan permukaanya bisa ditingkatkan melalui karburasi.

gambar Baja Karbon Rendah.jpg
Gambar Baja Karbon Rendah

 Jenis baja karbon rendah ini biasa digunakan dalam pembuatan mur, tempa.dll Contoh baja karbon rendah: C10E / 1.1121, C15E / 1.1141

3. Baja Karbon Sedang

Baja Karbon Sedang
Baja Karbon Sedang

jenis baja karbon sedang terdapat kandungan 0,25 ... 0,6% karbon, yang artinya lebih tinggi dari karbon rendah diatas. Dengan tingginya unsur karbon membuat baja ini lebih tinggi kekuatannya serta keras bila dibandingkan dengan baja karbon rendah. bisanya kebutuhan baja karbon sedang untuk pembuatan Roda gigi terbuat dari logam besi Roda gigi, poros, dan as - semua logam besi. Utamanya penggunaan baja karbon sedang digunakan prihal industri otomotif Contoh baja karbon sedang: C40E / 1.1186, C60E / 1.1221

4. Baja Karbon Tinggi

Kode nomor baja dengan kandungan karbon tinggi memang bervariasi sesuai dengan sumbernya. sementara umumnya kandungan yang terdapat dalam baja karbon tinggi adalah 0,6% dan berakhir sekitar 1%. Kami akan pergi dengan interpretasi kedua.

Baja Karbon Tinggi
Baja Karbon Tinggi

 Material baja karbon tinggi banyak digunakan sebagai pembuatan perkakas yang memang kebutuhannya untuk mengangkat beban tanpa ada perubahan bentuk. karna jenis baja ini memiliki kecenderungan menjaga bentuk tanpa penyok.dll sehingganya bahan baja ini juga menjadi salah satu pilihan dalam pembuatan rel kereta api Contoh baja karbon tinggi: C70U / 1.1520, C105U / 1.1545

5. Baja Paduan

jenis baca paduan adalah penggabungan dari berbagai macam element. yang secara terperinci campuran pembuatan baja paduan adalah krom, nikel, silikon, tembaga, titanium dll. Masing-masing memiliki efek sendiri pada sifat material.

gambar Baja Paduan
gambar Baja Paduan

 Namun kelemahannya pada jenis baja paduan adalah dari masing-masing element memiliki kecendrungan sehingga bisa saja terjadi perubahan bentuk.

6. Chromium

Gambar Logam Chromium

jenis logam Chromium adalah element yang biasa dibuat untuk pembuatan stainless steel. Chromium sendiri logam yang pada dasarnya dibuat dari unsur logam yang tahan terhadap korosi, karena setiap material memiliki tingkat kehausan yang berbeda.

7. Logam Mangan

Gambar Logam mangan
Gambar Logam mangan

Logam mangan biasanya memiliki ketahanan dan keuletan, sehingga dalam proses pembuatan baja dengan campuran material ini membuat pembentukannya bisa mengurangi cacat sehingga proses pencetakan lebih stabil

8. Logam Nikel

Gambar Logam Nikel
Gambar Logam Nikel

Jenis logam nikel ini memiliki keutamaan yaitu dapat meningkatkan daktilitas dan ketahanan korosi melalui kombinasi dengan element lainnya. Setelah dicampurnya kromium 18%, niklel 8% maka hasil baja cetakan akan dapat bertahan terhadap karat dalam waktu yang lama.

9. Silikon

 

Gambar bahan silikon
Gambar bahan silikon

Silikon sendiri memang terdapat beberapa unsur. mulai dari minyak sampai dengan yang berbahan karet elastik yang biasanya untuk kebutuhan pegas. selain itu silikon juga berfungsi sebagai sarana meningkatkan sifat magnetik pada logam.

10. Logam Titanium

 

gambar Logam Titanium
gambar Logam Titanium

Jenis logam titanium dapat memberikan unsur tahan terhadap korosi atau karat. dalam proses pencetakan baja logam ini dapat membatasi ukuran butir austenit.

11. Logam Vanadium

Gambar Logam Vanadium
Gambar Logam Vanadium

Material logam vanadium karbida dapat membuat efek peningkatan daktilitas material. serta kemampuannya dapat memberikan peningkatan kekuatan, kekerasan, kausan serta tahan terhadap benturan.

12. Logam Besi cor

Logam Besi cor wajan cor
Logam Besi cor wajan cor

Logam cor kenduangannya terdapat karbon antara 1,5 dan 4% terdapat beberapa unsur yaitu silikon, mangan, belerang dan fosfor. Apabila anda mengamati panci cor usianya bisa lebih dari 40 tahun meskipun rapuh tapi kekuatannya masih bisa diandalkan.

4 Janis Logam Non-Ferrous

1. Tembaga

gambar logam Tembaga
Gambar logam Tembaga

Seperti yang kita ketahui bahan logam tembaga cukup luas dikalangan industri. ada bebera sifat unsur tembaga yang perlu diketahui diantaranya :

  1. Konduktivitas termal yang tinggi - penukar panas, bejana pemanas dan peralatan dll
  2. Konduktivitas listrik yang tinggi - digunakan sebagai konduktor listrik di kabel dan motor
  3. Ketahanan korosi yang baik - atap yang indah tapi mahal
  4. Daktilitas tinggi - membuat material sangat mudah dibentuk dan cocok untuk membuat patung

2. Aluminium

bahan aluminium sering dijumpai diberbagai kebutuhan contohnya pada kapal pesiar, pesawat terbang dan banyak suku candang kendaraan yang menggunakan bahan jenis aluminium.Sifat unsur yang terdapat pda aluminium meliputi:

  1. Tahan korosi
  2. Konduktor panas dan listrik yang baik (tetapi kurang dari tembaga) - dalam kombinasi dengan keuletan dan kelenturan menggantikan tembaga dalam beberapa kasus
  3. Daktilitas tinggi dan ringan
  4. Menjadi keras setelah bekerja dingin, jadi perlu anil

3. Logam Timah (Lead)

Bagi sebagian orang memandang timah sebagai bahan pembuatan peluru senapan angin dan juga bandung pancing. sebetulnya timah memiliki keunggulan yang lebih penting dimana timah masih digunakan prihal kabel listrik, tangki air, tangki asam dan pipa air. 

Sifat timah adalah:

  1. Sangat berat
  2. Tahan terhadap korosi - tidak bereaksi dengan banyak bahan kimia
  3. Lembut dan mudah ditempa

4. Logam Seng (zinc)

Logam seng tidak terlalu dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. karena bisanya seng dibentuk dan diolah oleh perusahaan sebagai atap serta sebagai baja galvanis di semua jenis bidang. Galvanisasi membuat material lebih tahan terhadap korosi.

Dari beberapa penjelasan mengenai 12 Macam Jenis Logam Besi (Ferro) VS bukan Besi (Non Ferro) ini semoga memberikan manfaat.



Posting Komentar untuk "12 Macam Jenis Logam Besi (Ferro) VS bukan Besi (Non Ferro) "