cool hit counter
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hal yang perlu di pelajari dalam sablon digital

Usaha sablon sebenarnya semakin mudah dijalankan terlebih sekarang semakin canggihnya teknologi tanpa harus di repotkan membuat screen dan juga pengafdrukan. ada beberapa hal yang perlu sobat pelajari sebelum memulai sablon digital hal yang paling utama adalah sobat harus mengetahui teknik apa yang akan sobat lakukan dalam menyablon, mulai dari teknik sublimasi, printer direct to garment DTG, tranfer paper dan cutting.

Dari masing-masing teknik tersebut jelas cara kerja sablon digital pun berbeda namun pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yaitu menempelkan gambar atau teks ke media kain. Sablon digital dapat dikatakan teknik cepat menyablon proses yang dibutuhkan cukup singkat dan juga tidak harus memiliki teknik khusus.

Perlu diketahui untuk memperlajari sablon digital, sobat perlu menentukan terlebih dulu teknik yang akan sobat gunakan sebelum mengijak proses pengaplikasian.

1. Sablon Kaos Menggunakan Transfer Paper

Sablon Menggunakan Transfer Paper
Cara Kerja Teknik sablon tranferpaper ini sobat harus mencetak kertas khusus taranfer paper yang menggunakan tinta pigmen atau artpaper agar gambar tidak luntur. yang di akhiri dengan cara di press menggunakan mesin hot press atau heat press. Tranfer paper memiliki dua jenis yang berbeda sesuai dengan warna kaos yang akan di sablon, untuk kaos gelap sobat bisa menggunakan tranferpaper jenis dark dan untuk bahan terang tranferpaper jenis light.

Dari kedua jenis tersebut memiliki cara kerja yang berbeda. untuk dark sobat tidak perlu miror gambar sedangkan untuk light sobat perlu memiror bagian gambar. untuk membuat pola gambar sablon sobat bisa menggunakan aplikasi photoshop atau coreldraw karna prosesnya sama saja seperti print pada umunya. dibawah ini beberapa langkah sablon tranferpaper :

Transfer paper untuk kaos terang/light
  1. Cetak design gambar secara miror
  2. Gunting transfer paper yang sudah tercetak desainnya sesuai sama gambarnya. Beri lebih dari pola gambar kira-kira 0, 2 mm dari design terluar.
  3. Siapkan kaos yang akan disablon
  4. Tempatkan transfer paper yang sudah digunting pada permukaan kaos. Untuk memperoleh hasil yang baik pakai heat press. Namun apabila tidak mempunyai heat press anda dapat memakai seterika untuk mentrasfer design dari transfer paper ke kaos.
  5. Buka transfer paper dengan perlahan-lahan.


Transfer kaos gelap/paper dark
  1. Untuk transfer paper dark design tidak di mirror. Ini yang membedakan sistem sablon transfer paper dark dengan transfer paper light.
  2. Setelah proses cetak gambar selesai buka lapisan yang putih susu lalu tempelkan ke kaos dengan hati-hati.
  3. Proses berikutnya sama dengan tranfer paper light dengan cara di tempelkan di permukaan kaos lalu di press menggunakan heat press atau setrika.
  4. Buka transfer paper dengan perlahan-lahan, design akan menempel pada permukaan kaos. 


2. Sablon Kaos Menggunakan Cara Sublimasi

Menggunakan Cara Sublimasi
Sablon Menggunakan Cara Sublimasi

Sistem kerja teknik ini berbeda dari tranfer paper dimana dengan cara ini tinta design akan langsung pindah dari kertas ke media kaos dengan cara di press menggunakan heat press,  jenis sablon ini hanya dapat digunakan dibahan kaos jenis bahan polyester dan tidak dapat diaplikasikan di bahan cotton. Teknik sublimasi hanya bisa di aplikasikan dibahan dasar putih atau terang saja.

3. Sablon Kaos Menggunakan Cara Cutting

Menggunakan Cara Cutting
Sablon Menggunakan Cara Cutting

Teknik sablon ini menggunakan bahan yang disebut poly flex bahan ini berjenis seperti karet bila di tarik dengan warna-warna beragam. dalam proses pembuatan poly flex tidak memerlukan printer namun memerlukan cutting sticker atau mesin potong pola. lalu di press menggunakan heat press.
Mesin yang di pakai yaitu mesin cutting sticker serta mesin hot press

4. Sablon Kaos Menggunakan Mesin Direct to Garmen (DTG)

Menggunakan Mesin Direct to Garmen (DTG)
Sablon Menggunakan Mesin Direct to Garmen (DTG)

Teknik sablon direct to garment merupakan cara sablon dengan langsung mencetak ke media kaos layaknya mencetak kertas, mesin direct to garment memiliki type dari yang empat warna dan enam warna, untuk yang empat warna biasanya hanya bisa mencetak di bahan kaos warna terang saja. sedangkan untuk yang enam warna bisa digunakan di kaos gelap dan gerang. cara ini merupakan cara termudah dalam proses sablon.

Dari beberapa teknik di atas semoga dapat menjadi acuan untuk sobat yang akan memulai belajar sablon digital, pilih caranya dan pelajari lebih dalam lagi mengenai cara pengaplikasian yang sobat pilih. semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan baru kepada sobat. jangan lupa untuk like dan share.

Posting Komentar untuk "Hal yang perlu di pelajari dalam sablon digital"